Minggu, 28 Desember 2008

PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK MENURUT JEAN PEAGET



1. Teori Jean Peaget mengenai perkembangan kognitif
Hal terpenting yang erat kaitannya dengan anak-anak adalah memahami dunia dan memahami persepsi mereka tentang dunia termasuk dunia yang sangat kompleks serta pemahaman tentang perubahan persepsi mereka selam pertumbuhan dan perkembangan.
2. Proses kognitif
Modifikasi struktur kognitif sebagai hasil proses dan respon terhadap pengalaman, dalam hal ini terjadi penggunaan prinsip organisasi dan adaptasi. Organisasi adalah situasi pengintegrasian dan pengkoordinasian struktur fisik atau struktur psikologis kearah sistem yang lebih kompleks. Sedangkan adaptasi mencakup proses asimilasi dan akomodasi.
Asimilasi adalah proses belajar dimana informasi baru dimasukan atau digabungkan kedalam skemata yang ada tanpa perubahan besar dalam skemata. Sedangkan akomodasi mengacu pada proses belajar dimana skemata yang ada harus dirubah agar skemata tesebut sesuai untuk situasi yang baru.
3. tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Jean Peaget
Peaget mengidentifakasikan empat tahap perkembangan kognitif anak sebagai berikut:
• Tahap Sensorimotor
Pada tahap ini alam pikiran anak masih sangat terbatas sehingga perlu adanya rangsangan dari luar. Tahap ini timbul kesadaran pada anak akan perlunya berbuat sesuatu untuk memperoleh apa yang diinginkan.
• Tahap pra operasional
Perilaku anak tahap pra operasional masih berlandaskan pengalaman yang konkrit seperti pada tahap sensori motorik tapi telah mengalami peningkatan berupa kemampuan untuk memahami tentang penggabunagan, urutan, penggolongan atau klasifikasi.
• Tahapan operasinal konkrit
Kemampuan untuk mengadakan klasifikasi masi bersifat konkrit dalam arti memahami bentuk luar saja, anak operasional konkrit masih sangat membutuhkan benda-benda konkrit dalam perkembangan kemampuan intelektualnya. Proses penting dalam tahapan ini yaitu pengurutan, klasifikasi, decentering, refersibility, konserfasi, penghilangan.
• Tahapan operasional formal
Pada tahap ini anak sudah berpikir abstrak yang meliputi kemampuan berpikir pada tahap operasional sebelumnya, ditambah kemampuan mengintegrasikan dalam struktur berpikir yang baru. Anak sudah berpikir reflektif dan berpikir evaluatif serta dapat mengontrol variabel dari berbagai variabel yang berpengaruh.
• Penerapan Teori Piaget dalam pengajaran IPA di SD
a. belajar melalui perbuatan
b. perlu berbagai fariasi kegiatan dalam proses belajar mengajar.
c. Guru perlu mengenal tingkat perkembangan siswanya.
d. Perlu latihan yang berulang untuk pengembangan berpikir berpikir operasional.
e. Kusus untuk siswa kelas tinggi, agar diberi kesempatan untuk mengembangkan pola berpikir operasional formal.

Rabu, 10 Desember 2008

HAKIKAT IPA



Hakikat Sains atau IPA ada 3 antara lain:
  1. Konsep hakikat IPA sebagai proses

Proses adalah urutan atau langkah-langkah suatu kegiatan untuk memperoleh hasil pengumpulan data melalui metode ilmiah.

Contoh: pengamatan tentang tumbuhan kacang hijau ditempat terang dan ditempat gelap.

Tahapan dalam proses penelitian adalah:

Ø Observasi

Adalah pengamatan suatu objek berdasarkan ciri-cirinya dengan menggunakan beberapa indera.

Contoh: pengamatan ciri-ciri tanaman yang tumbuh ditempat gelap.

a. Daunnya kuning kecil

b. Batangnya lebih panjang

c. Lebih cepat tumbuh

Ø Klasifikasi

Adalah pengelompokan objek pengamatan berdasarkan perbedaan dan persamaan sifat yang dimiliki.

Contoh: klasifikasi tumbuhan ditempat terang dan ditempat gelap

a. Bentuk daun

b. Batang tumbuhan

c. Warna tumbuhan

d. Tinggi tumbuhan

Ø Interpretasi

Adalah menafsirkan data-data yang telah diperoleh dari kegiatan observasi.

Contoh: daunnya kuning kecil pendek dan pertumbuhannya lambat adalah tumbuhan kacang hijau ditempat gelap, sedangkan daunnya lebar panjang, berwarna hijau dan pertumbuhannya cepat adalah tumbuhan kacang hijau ditempat terang.

Ø Prediksi

Adalah memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan kecenderungan atau pola hubungan yang terdapat pada data yang telah diperoleh.

Contoh: kacang hijau akan tumbuh jika ditaruh ditempat yang gelap.

Ø Hipotesis

Adalah suatu pernyataan berupa dugaan tentang kenyataan-kenyataan yang terdapat dialam melalui proses pemikiran.

Contoh: kacang hijau akan lebih lambat tumbuh jika ditaruh ditempat gelap dan akan lebih cepat tumbuh apabila ditaruh ditempat yang terang.

Ø Mengendalikan variable

Adalah mengatur variable sedemikian rupa sehingga perbedaan pada akhir eksperimen adalah benar-benar karena pengaruh variabel yang diteliti. Variabel terdiri dari 3 yaitu:

a. Variabel bebas/variabel peubah: faktor yang menjadi penyebab terjadi perubahan terhadap faktor yang lain. Contoh: cahaya mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan.

b. Variabel terikat adalah vaktor yang mempengaruhi atau diubah. Contoh: tanaman

c. Variabel control adalah variabel yang dibuat tetap. Contoh: wadah dan kapas

Ø Merencanakan dan melaksanakan penelitian eksperimen

Penelitian dapat dipecahkan menjadi beberapa tahap dan dikembangkan kepada anak didik satu persatu antara lain:

a. menetapkan masalah penelitian: menetapkan suatu masalah yang dijawab melalui suatu penelitian.

Contoh: pertumbuhan pada kacang hijau

b. Menetapkan hipotesis penelitian

Contoh: benih kacang hijau yang berada ditempat gelap akan lebih lambat tumbuh apabila benih kacang hijau yang berada ditempat terang.

c. Menetapkan alat dan bahan yang akan digunakan

Contoh: kapas, wadah, air dan biji kacang hijau

d. Menetapkan langkah-langkah percobaan serta waktu yang dibutuhkan

Contoh: 1. persiapan: alat, tempat, tabel kerja dan regu kerja.

2. pelaksanaan: penanaman.

3. penyelesaian: penimbangan dan pengukuran

Ø Menetapkan format tabulasi data

2. Konsep hakikat IPA sebagai produk

Produk adalah hasil yang diperoleh dari suatu pengumpulan data yang disusun secara lengkap dan sistimatis.

Contoh: dari hasil pengamatan tanaman ditempat terang dan ditempat gelap maka dihasilkan perbedaan antara lain.

a. bentuk daun

b. tinggi tumbuhan

c. warna tumbuhan

IPA sebagai produk ada 4 antara lain:

1. fakta adalah pernyataan tentang benda yang benar-benar ada atau terjadi

Contoh: Kupang adalah ibu kota propinsi NTT

2. Konsep adalah kumpulan dari beberapa fakta yang saling berhububgan

Contoh: manusia

3. prinsip adalah kumpulan dari beberapa konsep

Contoh: tumbuhan akan tumbuh keatas

4. teori atau hukum adalah prinsip-prinsip yang sudah diterima

Contoh: teori Jean Peaget

3. IPA sebagai sikap ilmiah

Beberapa aspek sikap ilmiah yang dapat dikembangkan pada diri anak SD yakni:

1. sikap ingin tahu

2. sikap ingin mendapatkan sesuatu

3. sikap kerja sama

4. sikap tidak putus asa

5. sikap tidak berprasangka

6. sikap mawas diri

7. sikap bertanggung jawab

8. sikap berpikir bebas

9. sikap kedisiplinan diri